Arab Saudi Membentuk 34-Negara Aliansi Strategis Militer Islam Sunni, Cikal Bakal Pasukan Khilafah ?
Arab Saudi pada hari Selasa mengumumkan pembentukan koalisi militer Islam 34-negara dengan dalih untuk memerangi terorisme, menurut sebuah pernyataan bersama yang diterbitkan pada kantor berita SPA.
"Negara-negara di sini disebutkan telah memutuskan pada pembentukan aliansi militer yang dipimpin oleh Arab Saudi untuk memerangi terorisme, dengan pusat operasi gabungan yang berbasis di Riyadh untuk mengkoordinasikan dan mendukung operasi militer," kata pernyataan itu.
Sebuah daftar panjang negara-negara Arab seperti Mesir, Qatar, Uni Emirat Arab, bersama-sama dengan negara-negara mayoritas Muslim seperti Turki, Malaysia, Pakistan dan beberapa negara Afrika yang disebutkan.
Pengumuman itu mengutip "kewajiban untuk melindungi negara Islam dari kejahatan semua kelompok teroris dan organisasi apapun sekte dan nama mereka yang mendatangkan kematian dan kerusakan di muka bumi dan bertujuan untuk meneror orang yang tidak bersalah."
Iran, republik Islam Syiah yang biasanya menuai kritik karena mendorong sektarianisme di wilayah tersebut, tidak hadir dari negara-negara yang bernama sebagai peserta. Suriah yang masih berada di bawah rezim Syiah Bashar Assad juga tidak masuk dalam aliansi tersebut.
Selain kedua negara itu, yang menjadi perhatian adalah Indonesia. Sebab negara berpenduduk mayoritas Islam terbesar di dunia ini juga tidak ambil bagian dalam aliansi tersebut.
Daftar 34 Negara anggota Aliansi Militer Islam yang dipimpin oleh Arab Saudi :
1-Arab Saudi 2-Jordan 3-Uni Emirate Arab 4-Pakistan 5-Bahrain 6-Turki 7-Republik Benin 8-Bangladesh 9-Chad 10-Togo 11-Tunisia 12-Djibouti 13-Senegal 14-Sudan 15-Sierra Leone 16-Somalia 17-Gabon 18-Guinea 19-Palestina 20-Komoro 21-Qatar 22-Pantai Gading 23-Kuwait 24-Lebanon 25-Libya 26-Maladewa 27-Mali 28-Malaysia 29-Mesir 30-Maroko 31-Mauritania 32-Nigeria 33-Niger 34-Yaman
Sumber : MiddleEastUpdate/Saudi Special Forces/Daily Sabah
Tiada ulasan:
Catat Ulasan