Nabi Isa Ternyata Tidak Pernah Disalib, Tertulis di Kitab Injil berusia 1500 tahun

Tranungkite

Perdebatan panjang mengenai Nabi Isa ‘alaihissalam, atau dalam pandangan Kristen dinamakan “Yesus Sang Juru Selamat”, tidak sempat lekang ditelan bergulirnya era. Perdebatan itu bahkan tampaknya dapat kembali menguat seiring info ditemukannya kitab Injil berumur lebih dari 1.500 th.

Dalam kitab Injil version Barnabas yg ditemukan itu terdapat opini bahwa Nabi Isa ‘alaihissalam atau Yesus, tak sempat disalib. Yg disalib ialah teman Nabi Isa yg berkhianat, yaitu Yudas Iskariot, atau dalam ajaran Islam dinamakan yang merupakan “orang yg diserupakan bersama Nabi Isa ‘alaihissalam”, layaknya tercantum dalam Al-Qur’an surat An-Nisa ayat 157.

Injil Barnabas dikenal sbg Injil diluar Injil-injil kanonik yg direstui & diresmikan Vatikan, adalah Injil-injil Matius, Markus, Lukas & Yohanes. Injil-injil yg direstui Vatikan ini tidak serupa dgn Injil Barnabas.

Searah bersama peristiwa yg dicatat Islam, Injil lanjut umur itu menyebut bahwa Yesus serta-merta diangkat ke surga, sementara Yudas dgn iradah Alloh disamarkan maka menyerupai Yesus & disalibkan dalam prosesi layaknya yg diyakini sejauh ini.
Seandainya ditelusuri lebih dalam, Injil Barnabas dinyatakan bahwa Nabi Isa (Yesus) bercerita pada Barnabas, ia dapat dibunuh. Tetapi, kata Nabi Isa, Alloh bakal membawanya naik dari bumi. Sedangkan orang yg dibunuh sebenarnya merupakan satu orang pengkhianat yg wajahnya diubah seperti Nabi Isa. & beberapa orang bakal yakin bahwa yg disalib itu yakni Nabi Isa.

”Tetapi Muhammad bakal datang… Rasul Alloh yg suci,” kata Nabi Isa. Nama Nabi Muhammad serta dinamakan kepada Bab 136, 163, & 220. Kalau dikaitkan antara mengisi Injil Barnabas bersama info yg menyatakan bahwa yg disalib yaitu Yudas, sehingga berarti ini yg disalib yaitu rekan Nabi Isa ‘alaihissalam yg sudah berkhianat.

Terhadap 28 Pebruari 2012 dulusudah diberitakan bahwa sudah ditemukan di Turki suatu Injil berumur 1.500 thyg menceritakan kehadiran Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Menteri Budaya & Pariwisata Turki kepadawaktu itu, Ertugul Gunay, mengemukakansearahdgn keyakinan Islam, Injil ini memperlakukan Yesus yang merupakan manusia, bukan “Tuhan”. Fakta ini, sekaligus menolak rencanaide tritunggal & penyaliban Yesus.

“Penemuan terbesar ya Injil tersebut, yg ditaksir berharga 28 juta dollar AS,” Bahkan, para ahli menegaskan bahwa Injil tersebut original. Injil itu ditulis dgn tinta emas dalam bahasa Aramaic—bahasa yang difungsikan Yesus.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan