Seorang editor yang disebut-sebut salah seorang editor “Jyllands Posten” yang memuatkan kartun Rasulullah, diberitakan mati dalam satu kebakaran yang terjadi secara misteri di kamar tidurnya. Akhbar harian The Nation yang berpengkalan di Pakistan mengutip berita itu dari salah satu surat khabar Arab Saudi.
Surat khabar Saudi, menyebut kes ini sebagai pembalasan dari Tuhan.
Harian Denmark Jyllands Posten adalah harian yang memuatkan 12 kartun yang melecehkan Nabi Muhammad saw, sehingga mengundang kemarahan umat Islam di seluruh dunia, termasuk di Pakistan.The Nation menyebutkan, editor itu sedang tidur di kamar tidurnya ketika tiba-tiba api marak sehingga ia mati terbakar. Surat khabar Saudi yang dikutip The Nation mendakwa pemerintah Denmark sengaja merahsiakan kejadian ini dan mencegah agar beritanya tidak tersebar ke masayarakat.
Namun, The Nation melaporkan bahawa berita tentang editor Jyllands Posten yang terbakar hidup-hidup di kamarnya, sudah menyebar melalui SMS dan email sejak hari Selasa lepas. Meski beritanya masih simpang siur kerana ada yang mengatakan bahwa yang terbakar adalah pembuat kartunnya.
Surat khabar Saudi menyebut editor yang mati itu bernama Elliot Back. Sementara Back diketahui hanya seorang ilmuwan senior di bidang komputer di Cornell University, yang juga memuat kartun-kartun yang melecehkan Rasulullah itu di laman web peribadinya.
Nama editor Jyllands Posten yang selama ini dikenal membela pemuatan kartun-kartun itu adalah Flemming Rose. Dan nama salah seorang kartunisnya adalah Jens Julius. Menurut BBC, 12 kartunis yang membuat kartun pelecehan itu kini menyembunyikan diri.
-eramuslim/selatanonline-
Tiada ulasan:
Catat Ulasan