Telah berkata As Sayyid 'Ali Al Gharawy -salah seorang ulama tertinggi mereka di Al Hauza'- bahwa kemaluan Nabi Muhammad harus masuk neraka karena telah menyetubuhi sebagian wanita musyrik. [Lillah Tsumma Lit Tarikh, hal.21-22]
Ini adalah tuduhan keji dan sangat dholim dan merupakan kekufuran yang nyata. Alloh berfirman :
النَّبِيُّ أَوْلَى بِالْمُؤْمِنِينَ مِنْ أَنْفُسِهِمْ وَأَزْوَاجُهُ أُمَّهَاتُهُمْ
Artinya: “Nabi itu lebih utama bagi orang-orang mukmin dibandingkan diri mereka sendiri[23] dan istri-istrinya adalah ibu-ibu mereka.” (Al Ahzab: 6)
Ayat ini dingkari oleh Rofidhoh, yang mana Alloh telah member gelar kepada semua istri Nabi saw dengan Ummahatul mukminin, dan mereka meyakini bahwa 'Aisyah dan Hafshoh adalah wanita musyrik.
Mereka juga menentang hadits Nabi saw :
ان الرجل من اهل الجنة يعطى قوة رجل في الأكل والشراب والشهوات والجماع
Artinya : "Sesungguhnya lelaki penghuni surga akan diberi kekuatan ' I'itisa dalam makan, minum, syahwat, dan jima'[HR Zaid bin Arqom/ Ahmad]
Dinukil dari buku Bahaya Syiah Rafidhah Bagi Dunia Islam, oleh Abu Hazim Muhsin bin Muhammad Bashori, Penerbit: Maktabah Daarul Atsar, cet. pertama, Desember 2011 M, hal. 24-25.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan