Ankara. Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, adalah pemimpin yang sangat dicintai rakyatnya. Tidak hanya dicintai rakyat Turki, tapi juga oleh Muslim dunia pada umumnya. Banyak permasalahan umat Islam di berbagai belahan dunia mendapat perhatian serius Erdogan.
Dalam sebuah video Youtube unggahan Turk Press, Kamis (14/5/2015), terlihat sebuah acara menyambut kehadiran Erdogan dan istri. Seorang anak kecil menyambutnya dengan membaca sebuah puisi berisi doa. Mendengar doa itu , Erdogan dan istri terlihat menangis.
Pemimpin kami semua, Recep Tayyip Erdogan. Aku juga sepertimu, belajar di sekolah agama. Aku membawakan salam untukmu dari sekolahku. Yakinlah, di Albania banyak orang yang mencintaimu dan berdoa untukmu. Selamat datang di negeri kami:
“Suara kami telah serak.
Ya Allah, jangan biarkan menara kami tanpa suara adzan, Panggilkanlah lebah untuk membuatkan kami madu. Atau setidaklah berilah kami sarangnya.
Menara-menara kami sudah kehilangan cahaya. Jangan biarkan langit juga tanpa bintang.
Jangan biarkan negeri islam kami tanpa orang Muslim. Berilah kami kekuatan. Jangan biarkan medan jihad tanpa orang-orang kami yang tangguh.
Jangan sampai barisan pasukan kami tanpa pemimpin hebat. Supaya kami tahu bagaimana menghentikan musuh. Jangan biarkan kami tanpa semangat.
Jangan sampai kumpulan yang tinggal satu-satunya ini juga tercerai-berai. Karena itu berilah mereka pemimpinnya.
Jangan biarkan kami tanpa cinta, air, udara, dan negeri. Jangan biarkan negeri Islam kami tanpa orang Muslim.”
(msa/dakwatuna)
Tiada ulasan:
Catat Ulasan