"Ya Tuhanku ampunilah aku, rahmatilah aku,
perbaikilah aku, angkatlah darjatku, berilah aku rezeki, pimpinlah aku, afiatkanlah aku dan maafkanlah aku."

Kisah super teksi tolak Umno

Rossem
Menarik sekali kata-kata super teksi itu yang diucapnya pada suatu pagi yang damai saat menaiki mobilnya ke kota. “Saya, selama 20 tahun menjadi super teksi sudah empat kali mengundi (pemilu).

Keempat-empat kali itu saya pangkah Dacing (BN), tetapi kehidupan saya tetap sama, yang berubah ialah kenaikan harga minyak terutama selepas selesai pilihan raya umum (PRU)” kata sang super sambil mengemudi teksi, kebetulan pagi itu jalanraya tak macet.

Saya diam sambil berfikir mencari makna dari kata-katanya yang berbaur politik. “Pada PRU ke 12 (2008) saya pangkah Bulan Purnama (PAS)- kali pertama dalam hidup saya. Tiba-tiba saya dapat empat biji tayar teksi grantis (percuma) dari pemerintah pusat” ujar super separuh usia itu dengan bangga.

“Sekarang saya sudah khabarkan kepada keluarga saya dan teman-teman super, kalau mahu nasib berubah, pada PRU 13 akan datang jangan pangkah Dacing. Undilah Pakatan Rakyat (PR)”. Ujar sang super sambil senyum. Saya membalas senyumannya dengan secambak senyuman.

Tiada ulasan: